Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan ilmu yang dinamis dan selalu berkembang dan memberikan pengaruh yang besar dalam berbagai aspek kehidupan. Inovasi-inovasi baru yang diharapkan muncul membutuhkan wadah forum yang sesuai dan berkualitas. IFoLSE (International Forum on Life Sciences and Education) merupakan jawaban dari permasalahan tersebut. IFoLSE dilaksanakan selama tiga hari dimulai pada tanggal 25-27 September 2020 oleh program studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Kegiatan IFoLSE diikuti oleh 34 instansi yang terdiri 2 instansi luar negeri yaitu Universiti Kebangsaan Malaysia dan Nara Institut of Science and Technology. 32 instansi dalam negeri yaitu Purwodadi Botanic Garden, Universitas Tadulako, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Pakuan, Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITB), Universitas Negeri Malang (UM), Politeknik AUP, Univeristas Mataram, Insitut Pertanian Bogor (IPB), UIN Slutan Maulana Hasanuddin Banten, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), uin Walisongo Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta(UNY), Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Negeri Gorontalo, IKIP Budi Utomo, Universitas Mulawarman, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Universitas Riau, Univeristas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), IAIN Palangka Raya, Universitas  Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Muhammadiyah Malang, Universiti Trisakti, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Majalengka, Balai Diklat Keagamaan Semarang, dan Univeristas Negeri Palangka Raya.

Mahasiswa Pendidikan Biologi semester 3, semester 5, dan semester 7 pun diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini, sehingga kegiatan perkuliahan untuk hari Jumat ditiadakan. Dengan mengikuti konferensi internasional, mahasiswa termotivasi untuk melakukan penelitian dan eksplorasi lebih jauh lagi.

Pada hari pertama, 25 September 2020, kegiatan dibuka oleh Prof.Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S (Wakil Rektor Bidang Akademik) sebagai perwakilan dari rektorat UNS. Sebagai pembuka, IFoLSE menghadirkan 2 pembicara utama dalam forum besar, yaitu Prof. Shukor Md Nor dari Universiti Kebangsaan Malaysia. Prof. Shukor membawakan materi dengan tema “Recent Challange in Opportunity of Wild Life and Biodiversity Conservation”.

“Habitat asli adalah hal yang penting dalam kelestarian diversitas biologi. ukuran habitat dan keanekaragaman diketahui memiliki pengaruh yang penting dalam diveristas – habitat yang lebih luas dengan keanekaragaman yang lebih banyak mampu memberikan ruang untuk diversitas menjadi lebih berkembang. Oleh karena itu, menjaga habitat merupakan hal yang krusial untuk konservasi.” Tulis Prof. Shukor dalam abstraknya.

Pembicara kedua yang dihadirkan pada hari pertama adalah Prof. Shosuke Yoshida, Ph.D dari Institute for Research Initiatives, Jepang. Mengangkat tema “Bioprospection of Plastic Degreding Bacteria for the Sustainable Environment”.

“Plastik jenis PET (Polyethylene terephthalate) merupakan zat kimia yang jenuh, menjadi hambatan dalam proses degredasi biologi. sekitar 56 juta ton dari PET diproduksi di seluruh dunia pada 2013 untuk pakaian, botol plastik, dan yang lainnya, mendorong produksi monomer dari minyak petrolum, asam tereptalik (TPA) dan glikol etilen (EG) yang lebih banyak. Dengan seleksi kelompok mikroba dari lingkungan yang berinteraksi dengan PET, kami mengisolasi bakteri Idonella sakaiensis yang mampu memanfaatkan PET sebagai energi primer dan sumber karbon.” Kutip Shosuke dalam abstarknya.

Setelah istirahat siang, kegiatan IFoLSE dilanjutkan dengan sesi diskusi parallel dengan 5 ruang dengan tema Biodiversity, Botany and Zoology, Microbiology, Conservation and Environment, Molecular Biology.

Selanjutnya, besok akan dilanjutkan kembali IFoLSE dengan tema menarik dan beragam dan pembicara yang berdedikasi tinggi. Harapannya, IFoLSE dapat memberikan manfaat dan motivasi bagi mahasiswa, dosen, dan akademisi lainnya untuk berkarya.