Menjadi salah satu peserta SEA-TEACHER merupakan kebanggaan bagi saya. Kegiatan berlangsung 30 hari. Saya berangkat dari Indonesia pada tanggal 20 Januari dan tiba kembali tanggal 20 Februari. Saya berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo, transit di Bandara Soekarno-Hatta, kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Don Mueang di Bangkok. Banyak pengalaman yang saya dapatkan, tentang bagaimana guru mengelola kelas, media yang digunakan, variasi pembelajaran yang digunakan di kelas serta saya dapat membandingkan dengan pembelajaran di Indonesia. Kegiatan PPL diawali dengan orientasi kampus selama 1 hari, observasi di sekolah selama 4 hari, assisting teacher selama 5 hari, dan individual teaching selama 2 hari sebanyak 2 jam (100 menit) pelajaran di kelas 9. Kendala awal yang saya hadapi saat berada di sekolah adalah segi bahasa. Tak banyak guru disana yang bisa berbahasa inggris, dan guru Biologi sebagai mentor juga tidak berbahasa inggris. Selain pengalaman dalam mengajar, saya juga mendapatkan kesempatan untuk saling tukar kebudayaan antara Indonesia dan Thailand. Saya tampil menyayikan lagu Bengawan Solo saat SEAMEO menghadiri Valaya. Saya menari tarian Thailand bersama guru sekolah dengan alat bambu saat Farewall Party di Valaya Alongkorn Rajabhat University. Terima kasih kepada pihak Universitas Sebelas Maret khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan kesempatan dan pembelajaran berharga bagi saya sebagai calon pendidik. Program ini membuka wawasan saya tentang bagaimana tingkat pendidikan di ASEAN.
Leave A Comment