Srandakan (30/05), Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret (UNS) yang diketuai Dr. Muzzazinah, M.Si memberikan pelatihan pemasaran produk pewarna alam indigo melalui digital marketing, di UKM Puspita Batik Indigo Natural Dye, yang beralamat di desa Babakan, Poncosari, Srkitakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan rangkaian Program Kemitraan Masyarakat (PKM), yang merupakan Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dana Non APBN UNS TA. 2021, dengan judul Peningkatan Kapasitas Produksi Bubuk Pewarna Alami Indigo Menggunakan Teknologi Convective Drying. Kegiatan ini dilaksanakan pada tangal 29-30 Mei 2021, dan dihadiri oleh Tim P2M, yaitu Dr. Muzzazinah., M.Si; Kristiandi, S.S., M.A; Nurmiyati., S.Pd., M.Si; Alanindra Saputra., S.Pd., M.Sc; Amri Luthi Habibullah; Bagus Nur Wibisono; Enggar Galih Surya, dan Yanti.
Bentuk kegiatan ini berupa pelatihan langsung kepada Mitra Puspita Batik dengan mempraktikan pengembangan metode pemasaran digital. Saluran digital yang dikembangkan, diantaranya: Website Pemasaran, Media social (Faceebook dan Instagram), Youtube. Pengembangan Website dilakukan untuk memberikan informasi yang lengkap mengenai produk-produk yang dipasarkan beserta cara pemesanan. Hal ini memfasilitasi masyarakat umum yang tertarik dengan batik dan pewarna alam serta memfasilitasi masyarakat yang mencari di internet. Sehingga literasi mengenai informasi Puspita Batik Indigo Natural Dye mudah dicari dan muncul di search engine. Website dilengkapi dengan Profil dan sejarah, display produk, layanan dan jasa, serta cara pemesanan yang dilengkapi dengan kontak person. Tampilan website dapat dilihat melalui laman https://www.puspitabatik.com/.
Media social juga sangat penting dalam pemasaran, mengigat saat ini ada peralihan kebiasaan dan ketertarikan dimedia social. Masyarakat banyak menghabiskan waktu untuk menelusuri media social. Ini merupakan kesempatan yang bagus bagi Puspita Batik Indigo Natural Dye untuk ikut masuk mengisi beranda media social, sehingga informasi produk mudah sampai ke masyarakat dan timbul ketertarikan untuk membeli produk-produk tersebut. Masyarakat juga dapat mengikuti update katalog dari produk tersebut. Media social yang dikembangkan berupa Instagram (klik disini) dan faceebook (klik disini) . Pengembangan youtube juga dilakukan untuk memberi daya Tarik tersendiri. Video-video pendek proses pembuatan produk akan meyakinkan masyarakat akan keaslian pewarna alami yang digunakan dalam pewarnaan kain. Selain itu juga untuk melihat produk-produk yang menarik, sehingga masyarakat tertarik membeli atau menggunakan jasa dari Puspita Batik Indigo Natural Dye.
Proses pelatihan, evaluasi, dan pengembangan akan terus dilakukan antara tim dengan mitra, sehingga dapat menambah pendapatan mitra dari banyaknya konsumen. Selain itu, promosi melalui digital sangat efektif dan efisien di era revolusi industry sekarang ini.
Leave A Comment